Welcome to Hot Tea Cup
Bella's Here!
Saya menuangkan semua apa yang ingin disampaikan seperti cerita, perasaan dan lain-lain.
Tujuan hidup yang lebih kuat dan masa-masa sekolah yang menyenangkan.
Please feel it and enjoy it!
Kamis, 15 Oktober 2009
creative 2
Untuk resep clay tepungnya sendiri, bisa dilihat di halaman ini dan pilih "Clay dari Tepung". Cara dan resep bukan hal baru karena didapat dari buku-buku tentang clay yang ditulis oleh Monica H. Hariboentoro dan Indira. Tips-tips tambahan seperti memakai campuran tepung untuk clay yang terlalu lengket, pakai body lotion untuk clay yang terlalu keras didapat setelah sering 'main-main' dengan clay tepung.
Peralatan lain: lem putih, lidi atau tusuk gigi, selembar plastik untuk alas kerja, cat warna kulit dan warna lain untuk baju, sepatu dan rambut.
Lapisi permukaan meja tempat kita bekerja dengan selembar plastik. Gunanya supaya clay tepung tidak menempel pada permukaan meja dan mempermudah pekerjaan kita membuat boneka atau bentuk-bentuk lain. Apabila dirasa perlu, taburkan sedikit resep kering adonan clay (3 jenis tepung dan benzoat) di atas plastik agar adonan clay tidak mudah menempel.
Pertama-tama, kita bikin badan boneka dulu. Ambil clay, bentuk seperti gambar di atas. Apabila boneka yang mau dibuat berukuran di atas 3 cm dari kaki ke kepala, maka dibutuhkan semacam rangka / penyangga untuk kepala, kedua kaki dan bila diperlukan juga penyangga untuk kedua tangan. Boneka yang mau aku buat ini ukurannya dari ujung kepala ke ujung kaki 8,5 cm jadi aku pakai lidi untuk rangka penyangga. Selain lidi, tusuk gigi atau kawat juga bisa dipakai.
Tusukkan satu batang lidi ke ujung runcing badan boneka(gambar di atas), tusukkan hingga kira-kira 1/3 atau 1/2 ke dalam badan boneka. Jemur atau angin-anginkan beberapa lama hingga bagian badan boneka ini cukup kering.
Beri sedikit lem putih untuk menempelkan kepala ke badan (gambar kiri atas). Pakai tusuk gigi atau lidi untuk membubuhkan lem secara rapi. Ambil clay untuk kepala, bentuk bundar lalu tusukkan ke badan boneka (lihat gambar). Apabila memakai cetakan dari sedotan untuk mulut, lakukan sekarang pada saat adonan bagian kepala masih basah. Lakukan hal yang sama untuk bagian mata apabila memakai manik-manik sebagai matanya. Pada boneka ini mata dan mulutnya digambar pakai spidol permanen / permanent marker, jadi bagian itu dilakukan nanti pada saat kepala bonekanya sudah benar-benar kering. Ambil sedikit clay untuk hidung. Bentuk bundar. Beri setitik lem putih memakai bantuan tusuk gigi di wajah boneka dimana hidung akan dilekatkan. Lekatkan hidung boneka, buat lubang hidungnya memakai ujung tusuk gigi. Ambil sebagian kecil clay untuk telinga, bentuk bundar. Lekatkan di kepala dengan setitik lem putih, tekan sisi telinga yang melekat pada kepala. Menekannyai bisa pakai bantuan ujung lidi atau tusuk gigi dibagian tumpulnya. Atau memakai alat khusus clay. Setelah itu diamkan boneka mendatar di atas meja selama pengeringan.
Buat dua pipa dengan panjang dan ketebalan yang sama untuk kaki boneka. Tusukkan pada lidi untuk kaki (gambar atas). Usahakan supaya lidi tetap berada di tengah-tengah bagian kaki. Tusukkan sepasang lidi pendek di kedua ujung kaki (spt gambar atas). Biarkan hingga seluruh bagian ini (kepala, badan dan kaki) hingga benar-benar kering.
Sementara itu ambil adonan clay untuk sepatu. Bagi menjadi dua bola berukuran sama. Letakkan di atas permukaan yang rata sambil membentuk satu ujungnya sehingga menjadi seperti gambar atas kanan. Tekan bagian yang lebih kecil dengan ujung kelingking sehingga permukaannya menjadi lebih rendah dari bagian sepatu yang lebih besar. Tusukkan ujung kuas atau lidi tebal ke dalam sepatu boneka. Bagian ini nantinya akan dilekatkan pada lidi yang menempel di kaki bagian bawah.
Biarkan sebentar di atas permukaan yang rata hingga sepasang sepatu boneka ini menjadi cukup kering (rupanya mirip sepatu Mickey Mouse ya?).
Setelah sepatu terpasang, boneka clay akan tampak seperti di atas. Usahakan untuk mengeringkan boneka dalam keadaan berdiri (tapi bagian ini agak sedikit untung-untungan ... Kadang-kadang bonekaku bisa berdiri tegak tapi kadang-kadang nggak sukses dan terpaksa harus ditambahkan standar dari clay kalau mau bonekanya bisa berdiri).
Buat rok dengan menggiling clay (di sini aku pakai botol gelas bekas sirup) membentuk persegi panjang. Potong pinggir-pinggirnya dengan pisau sehingga bentuk persegi panjangnya rapi. Beri lem di tengah-tengah badan boneka bagian depan. Tempel bagian tengah rok di sini, lalu tempel sepanjang sisi atas rok ke badan boneka sampai kedua ujung rok bertemu di badan bagian belakang. Clay bisa sedikit ditarik-tarik kalau panjang roknya kurang. Biarkan kering seperti gambar di atas.
Bentuk lengan seperti gambar kiri atas. Membentuk jari-jari dengan bantuan ujung pisau yang tajam dan lancip. Buat lengan bajunya. Tempelkan lengan memakai lem putih ke bahu boneka.
Sekarang boneka clay tepung menjadi seperti di atas. Bagian yang diberi lem pada lengan adalah di pangkal dan diantara kedua tangan. Sebatang sedotan plastik yang sudah dibedakkin sedikit tepung disisipkan di lengan kiri boneka karena nantinya boneka ini akan memegang sesuatu di bagian tersebut.
Pasang rambut dan keringkan. Untuk boneka sebesar ini (8,5 cm) dibutuhkan waktu yang lama untuk mengeringkan. Waktu pengeringan juga dipengaruhi keadaan cuaca. Boneka ini makan waktu hampir 3 hari untuk benar-benar kering (dan cuacanya sekarang sedang panas bangets! Kalau cuaca mendung mungkin butuh waktu lebih lama...So, sabar aja ya ).
Gambar mata dan mulutnya memakai pensil terlebih dulu lalu kalau sudah puas baru pakai spidol permanen. Boneka ini tidak di vernis (dibuat mengilat). Warnai sepatunya memakai cat air, cat poster atau cat akrilik.
sumber:http://blognyasita.blogspot.com/2008/09/cara-membuat-boneka-clay-tepung.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan saya kata di setiap anda membaca
Aku masih kecil, loh!