Akuu ingat saat aku menyukai seseorang dulu...
Dia berbeda dari cowok lainnya yang berisik dan usil...
Matanya yang tajam, bibirnya yang jarang berkata dan wajahnya yang datar tak berekspresi membuat dia kelihatan unik...
Akupun menyukainya...
Cerita ini kurasakan, kuhayati, dan aku merasakan tusukan sakitnya perasaan suka saat membaca komik Aoharaido...
***
Futaba, adalah cewek yang manis dan sopan. Ia menyukai Mao yang pendiam dan menurutnya unik.
Kelas Mao dan Futaba berbeda. Tapi, Futaba menyukai orang seperti Mao. Rasa suka semenjak SMP itu begitu indah sekali, dan snagat terasa...
Tak lama sebelum ujian, Futaba diajak oleh kelompok cowok (termasuk Mao) bersama teman-teman ceweknya untuk main "polisi-penjahat."
Karena ada Mao, Futaba-pun ikut bermain.
Kejadian yang sudah diimpikan Futaba terwujud!
Mao begitu dekat dengan Futaba saat mereka bersama menjadi penjahat yang bersembunyi.
Pastilah deg-degan...
Sesak nafas...
Dan bingung hendak melakukan apa bila berada di dekatnya...
Hal ini menjadi kesempatan Futaba berakrab dengan Mao.
Mao mengajak Futaba tanpa kira di Jam Menara untuk jelan-jalan.
Tapi hati Mao terpukul saat mendengar jawaban dari Futaba saat salah seorang teman Mao yang cerewet menanyai perasaan Futaba.
Menurut Futaba, cowok terlalu cerewet dan akhirnya dia berkata-
"Aku tak suka cowok!"
Saat Futaba menunggu di jam menara sepanjang malam, Mao tak kunjung datang. Itulah yang membuat Futaba patah hati...
Terakhir kali Futaba melihat Mao, tanpa salam perpisahan
Bagian yang menyenangkan sekaligus menyedihkan di atap kuil yang dihujani...
Di sanalah Futaba menyesal, dan berharap orang yang disukainnya itu akan tetap ada di hatinya...
Berlalu begitu saja, tiba-tiba datang saat Futaba sudah menyerah akan cintanya
Mao dengan penampilan yang berbeda jauh saat SMP, membuat Futaba kesepian.
Cinta ini terbalas atau tidak?
Hanya itu yang ada dipikiran Futaba....
***
Aku menyukai seseorang yang persis seperti ini.
Sebenarnya rasa sukaku terbalas atau tidak?
Sebenarnya siapa yang aku sukai?
Apakah semua ini hanya kebetulan, tak ada takdir di antara aku dan seseorang yang kusuka?
Aku tahu, mungkin dia menyukai seseorang yang "lebih manis"daripada aku.
Aku akan berusaha melupakannya...
Apa aku bisa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan saya kata di setiap anda membaca
Aku masih kecil, loh!